
Dalam penelitiannya pada akademisi itu melibatkan 114 anak yang berusia dari sembilan hingga sepuluh tahun, yang sedang menempuh pendidikan dasar di wilayah Midlands, Inggris. Anak-anak yang tidak terbiasa menggunakan ponsel dibagi dalam dua kelompok.
Anak-anak di kelompok pertama diberikan masing-masing sebuah ponsel yang digunakan untuk mengirim pesan selama akhir pekan dan selama liburan sekolah. Uji coba itu dilakukan selama sepuluh minggu. Sementara kelompok yang kedua tidak diberikan prilaku khusus dan menjadi kelompok kontrol atau pembanding.

Para peneliti memberikan serangkaian ujian membaca, mengeja, dan fonologi sebelum dan setelah penelitian itu. Kemampuan membaca dan mengeja anak-anak itu juga selalu dipantau setiap minggu. Penelitian yang dipublikasikan di Journal Of Computer Assisted Learnig, yang terbit bulan depan itu, menemukan bukti bahwa "terdapat kontribusi signifikan dari penggunaan pesan singkat terhadap kemampuan mengeja anak-anak selama penelitian itu".
Penelitian itu juga menunjukan bahwa anak-anak yang menggunakan ponsel selama sepuluh minggu mempunyai tingkat IQ yang lebih tinggi dari yang tidak menggunakan ponsel. Tetapi dibalik itu semua terdapat juga sisi negatif, dan dibutuhkan juga peran orang tua di dalamnya,
0 komentar:
Post a Comment